-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Guru Honorer di Simalungun Keluhkan Gaji tidak Cair

Selasa, 21 Maret 2023 | Maret 21, 2023 WIB Last Updated 2023-03-21T15:11:08Z

SIMALUNGUN | Sumutposonline.com

Punya kehidupan yang mapan dan ekonomi yang cukup adalah keingginan seluruh warga di bumi NKRI, demikian dengan slogan Bupati Simalungun yang selalu dilontarkan dengan kata" Rakyat Harus Sejahtera" Namun slogan yang selalu diteriakkan untuk mensejaterahkan masyarakat Simalungun sepertinya hanya Bualan semata, hal ini dapat dilihat dimana nasib para tenaga honorer Guru Tidak Tetap, hingga memasuki bulan maret 2023 tak kunjung ada kejelasan pencairan Gajinya. Seperti yang terjadi di Dinas Pendidikan Kab.Simalungun dimana walau sudah memasuki bulan Maret gaji Guru tidak tetap (GTT) guru honorer di Kabupaten Simalungun belum juga diberikan dari bulan Januari - Februari 2023.

Seorang guru honorer di salah satu sekolah dasar negeri yang berada dikabupaten Simalungun kepada sumutposonline.com, Senin (20/03/2023) mengeluhkan karena sampai saat ini belum menerima gaji selama 2 bulan. 

"Kami guru honorer belum gajian Pak bantu dulu kami pak, guru PTT ini semua belum gajian pak, padahal bagian kesehatan Uda gajian pak Jumat kemarin pak, tolong kami pak kami belum gajian pak Uda 2 bulan pak bulan Januari dan Februari pak sementara kebutuhan sekarang naik, apa - apa naik, gak makan lagi kami ini pak, tolong lah kami guru PTT ini pak supaya cepat gaji kami dicairkan pak.minta tolong pak. Bahkan sudah memasuki pertengahan bulan maret gaji honorer PTT belum juga diberikan. Minimal ada kabarnya kapan cair, ini belum ada kabar sama sekali"terangnya.

Sambungnya, Karena gajinya telat cair, saya terpaksa ngutang sana - sini menunggu cairnya gaji Honor PTT ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.
 
“Tidak ada pemasukan, jadi ngutang dulu pak, padahal hanya gaji yang kami andalkan untuk menghidupi anak dan keluarga".ucapnya.

Adanya keluhan para guru honorer (GTT), sangat disayangkan dan sudah berbanding terbalik dengan slogan bupati simalungun yang menginginkan " Rakyat Harus Sejaterah ". Namun kesejahteraan yang diinginkan Bupati simalungun, sepertinya bertolak belakang dengan para pemangku jabatan yang telah diamanahkan oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH. Sehingga kesejahteraan rakyat simalungun seperti yang dicita - citakan akan pupus dan hanya tinggal janji belaka. Hingga berita dikirim kemeja redaksi Kadis pendidikan Kab. Simalungun belum dapat dimintai tanggapannya.

(AS/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update