Humbang Hasundutan, sumutposonline.com - Stasiun Meteorologi Silangit, yang familiar di masyarakat sekitar Danau Toba dengan nama BMKG Silangit, menggelar sosialisasi di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, yang berlokasi di Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi, Jalan Lintas Dolok Sanggul - Siborong-borong, Desa Pakkat, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, yang mana sosialisasi ini dikemas dalam bentuk Talk Show, yang dilangsungkan pada hari Selasa (22/03/22).
Kepala BMKG Silangit, Romauli Kristiana Sirait M.Si dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memperingati Hari Meteorologi Dunia yang jatuh setiap tanggal 23 Maret setiap tahun nya. “Kita ingin mengisi peringatan ini dengan kegiatan yang bersifat ilmiah, tetapi kesannya tidak kaku. Jadi peserta tidak hanya duduk, mendengarkan, dan ngantuk,” ucap Romauli Kristiani sambil tersenyum.
Kristiana Sirait menambahkan, pada tahun ini, Hari Meteorologi Dunia diperingati dengan tema “Peringatan Dini dan Aksi Dini Untuk Pengurangan Risiko Bencana Hidrometeorologi.”
“Apa tindakan masyarakat setelah kita beri Peringatan Dini? Itu yang perlu kita perbincangkan bersama BPBD selaku garda terdepan penanggulangan bencana,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan ini Plt. Kalak BPBD Humbang Hasundutan, Rommel Silaban SH MM bersama para Kabid dan Satgas. Dalam sapaannya saat membuka acara, Plt. Kalak BPBD menyampaikan apresiasi. “Ini luar biasa, biasanya kalau kita belajar, kita harus bayar, ini didatangi.” Rommel Silaban juga menyampaikan harapannya kepada BMKG agar ikut memberi materi jika BPBD mengadakan sosialisasi kepada masyarakat.
Acara yang berlangsung selama dua setengah jam dan lebih banyak diisi dengan sesi tanya-jawab ini, mengambil tagline “Binsan Sanga”. Pegawai BMKG Silangit, Mikhael Naibaho, menjelaskan bahwa pemilihan tagline dalam bahasa Batak Toba ini bertujuan agar peserta cepat akrab dan maknanya juga bagus, mumpung sempat kita bincang-bincang terkait apapun, jadi kalau ada bencana, kita sudah siap. Binsan Sanga adalah akronim dari "Bincang Santai Seputar Tanggap Cuaca", yang dalam bahasa Indonesia juga berarti mumpung sempat.
Dalam kesempatan ini juga, BMKG Silangit memperkenalkan sistem komunikasi antara BMKG Silangit dan BPBD Humbahas. Sistem ini diberi nama “SITABA”, yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Tanggap Bencana. Dalam sistem komunikasi ini, terdapat berbagai fitur. Mulai dari Informasi Bencana, Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Peta Prakiraan Rawan Longsor, sampai Informasi Hotspot.
(RED/SPOL)
